Kamis, 04 Desember 2014

SEMERAH MIMPI YANG MEREKAH

Dari sahabat FLP Jogja saat kado silang.
Taukah sahabat
Saat bungkus putih itu kubuka
Bahagiaku tak terkata
Sebab mana kusangka
kudapati buah lincah tanganmu
di depan mataku

Merah membisikkan cinta
Dan kau membisikkannya lewat sepenggal bahasa
"Aku sudah berjuang nyulap LUARnya
Sekarang GILIRANMU nyulap ISInya"

Atas nama cinta pula
Tulisanmu membisik sepotong ayat-Nya
Al-Maidah seratus lima:
"ya ayyuhal ladzina amanu 'alaikum anfusakum
laa yadhurrukum man dholla idzah-tadaitum"
Kubuka kitab merah mudaku
Kutilik makna firman-Nya itu:
"Wahai orang-orang yang beriman,
jagalah dirimu!
(Karena) orang yang sesat itu
tidak akan membahayakanmu
apabila kamu telah mendapat petunjuk."
Terima kasih, Sahabat,
atas syahdunya pengingat yang kau buat

Merah menyuarakan gelora
Dan kau merajutnya untukku lewat sampul itu
Di setiap baris, kau bubuh semangat menulis
Gairah berkarya pun kau tusuk di setiap lekuk

Merah adalah berani, merah adalah energi
Merahnya sampul rajutanmu nan rapi
memacu diri menoreh prestasi
Sungguh, sahabat
memaknai hadiahmu
melarutkanku pada rasa haru

Terima kasih...
untuk merelakan sebagian waktu tidurmu
demi merajut sampul merah itu
Bersamanya kan kumekarkan citaku
Bersamanya kan kurekahkan impianku

Namun tersisip tanyaku
Mengapa tak kau selip namamu?
Aku sungguh ingin melisankan terima kasihku

Jogja, 1 Desember 2014


(via http://dwisriyuka.tumblr.com/)

0 komen pemBACA:

Posting Komentar

Komentari yang sudah diBACA yuk :)