Kamis, 20 Juni 2013

Degup Malam

Degupku degupmu beradu
Ini rasa aneh terasa
Seperti menantang dosa
Mata bertemu mata
Jemari bersilang namun ragu

Angin di malam itu dingin memang
Sedingin pikiran yang gamang
Menginterogasi diri sendiri
Memastikan apa yang terjadi dengan hati
Dan lagi-lagi sang hati diam
Menekuni yang tengah dirasakan
Asing...
Walau pernah terjadi

Dan mata kembali tergerak sama
Menuju mata di hadapannya
Dalam menatap, jauh entah ke mana
Mungkin menerawang masa depan
yang mungkin tersimpan di sana
Perlahan genggam melonggar
Sedang akal mencari benar
Mengais pembelaan atas khianatnya
pada hati yang merasa berdosa
Tertunduk malu pada nurani
yang berontak sedari tadi

Dan dingin malam berlanjut
Tak ada lagi tatapan bertaut
Tak ada lagi genggam bersambut
Hanya diam
Menikmati rasa berkecamuk

~DRs

0 komen pemBACA:

Posting Komentar

Komentari yang sudah diBACA yuk :)