Kawan...
satu demi satu darimu berlabuh
aku masih akan terus mengayuh
masih ingin kurasa peluh
agar kelak
padanya tak mudah berkeluhKawan...
jatuh sudah kau dalam ikatan
aku masih sibuk menyelami kehidupan
sibuk mengais puing ilmu berserakan
agar kelak
baginya aku menguatkanKawan...
kau membintang dalam walimah
aku tak jua redup dan jengah
tak kan jengah mengikhtiar hidayah
agar kelak
baginya aku anugerahKawan...
jilid barumu kini kau buka
aku tetap saja berkelana
tetap mendaki hingga puncak yang kucita
agar kelak
baginya aku rusuk sempurna