Dari sahabat FLP Jogja saat kado silang. |
Saat bungkus putih itu kubuka
Bahagiaku tak terkata
Sebab mana kusangka
kudapati buah lincah tanganmu
di depan mataku
Merah membisikkan cinta
Dan kau membisikkannya lewat sepenggal bahasa
"Aku sudah berjuang nyulap LUARnya
Sekarang GILIRANMU nyulap ISInya"
Atas nama cinta pula
Tulisanmu membisik sepotong ayat-Nya
Al-Maidah seratus lima:
"ya ayyuhal ladzina amanu 'alaikum anfusakum
laa yadhurrukum man dholla idzah-tadaitum"
Kubuka kitab merah mudaku
Kutilik makna firman-Nya itu:
"Wahai orang-orang yang beriman,
jagalah dirimu!
(Karena) orang yang sesat itu
tidak akan membahayakanmu
apabila kamu telah mendapat petunjuk."
Terima kasih, Sahabat,
atas syahdunya pengingat yang kau buat
Merah menyuarakan gelora
Dan kau merajutnya untukku lewat sampul itu
Di setiap baris, kau bubuh semangat menulis
Gairah berkarya pun kau tusuk di setiap lekuk
Merah adalah berani, merah adalah energi
Merahnya sampul rajutanmu nan rapi
memacu diri menoreh prestasi
Sungguh, sahabat
memaknai hadiahmu
melarutkanku pada rasa haru
Terima kasih...
untuk merelakan sebagian waktu tidurmu
demi merajut sampul merah itu
Bersamanya kan kumekarkan citaku
Bersamanya kan kurekahkan impianku
Namun tersisip tanyaku
Mengapa tak kau selip namamu?
Aku sungguh ingin melisankan terima kasihku
Jogja, 1 Desember 2014
0 komen pemBACA:
Posting Komentar
Komentari yang sudah diBACA yuk :)