Sepasang itu lama tak mengakrabi-Nya
Mendoa pada-Nya tapi titah tak dilaksana
Sepasang itu jarang nian bercengkerama dengan-Nya
Sesekali hanya menyapa dengan sebuah pinta
Sepasang itu berbunga tiga
Bunga dengan kecantikan beda-beda
Satu bunga diantara tiga
Kuat mengharap kembalinya mereka pada takwa
Bunga-bunga mereka mekar
Satu memudar
Dua lainnya bagai lilin tengah berpendar
Melangitkan doa tiada pudar
Dari api naar semoga serumpun kan terhindar
Suatu kali sepasang itu memanjat pinta
entah berpinta apa
dengan cara beda dari biasa
Sepasang itu kini membumikan dahi bersama
tiap-tiap ada seruan-Nya
Mereka mendekati-Nya dengan lebih mesra
Bunga-bunga pun berbunga-bunga
Hingga tak terasa berjatuhan embun mata
Dalam dada tumbuh syukur yang tak terkata
[19122014]
Jumat, 19 Desember 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
mbak dwis keren,
BalasHapus