"Ikhlas bagi Anda, HALAL bagi kami," begitulah pengamen itu menutup narasi singkatnya usai menyanyi.
Dan kalimat itu memang memperlihatkan ideologi mereka yang mencari rejeki dengan profesi apapun YANG PENTING HALAL. Mereka lebih memilih berPANJANG suara, daripada berPANJANG TANGAN (::mencuri). Mungkin mereka memang dianggap tidak berpendidikan, tapi mereka lebih bermoral daripada orang-orang berpendidikan yang tidak memperdulikan halal-haram’nya rejeki yang diperolehnya. Jika semua insan (apalagi para muslim) berideologi sama, mungkin takkan ada pencuri, koruptor, maling, copet, dsb.
"Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu." [QS. Al-Baqarah:168]
0 komen pemBACA:
Posting Komentar
Komentari yang sudah diBACA yuk :)