Tiga bulan lalu aku mengenal seorang sahabat baru
Unik... awalnya aku tak menyukai
karena ia terlalu banyak bicara
terlalu banyak mengumbar kata
yang kadang kurasa tidak pada tempatnya
Bila aku gemar menulis untuk berkisah berbagi hikmah
Dia lebih menggebu dalam menuturkannya, bukan menuliskannya
Ya... dia pandai menutur kisah
Kisah tentangnya, tentang ibunya, tentang keluarganya
tentang temannya, tentang teman dari temannya
Ah... siapa saja yang berkaitan dengannya
Itulah bagian yang tak kusuka
Dan aku mencoba menjadi pendengar yang baik baginya
Sementara kepada sesiapa lain
ia berkisah tentang Rasul, sahabat Rasul,
tentang kisah berinspirasi,
atau kisah-kisah sederhana yang menggugah hati
jika begini ini, baru aku suka
Lagi, aku pun menjadi salah satu pendengarnya
Unik... jarang sekali kutemui laki-laki yang bicara sebanyak wanita
Bahkan kadang melebihinya
Dan saat bicara, mulutku seperti disumpalnya
Aku tak bicara sebanyak biasanya
Bukan... bukan karena dia melarang
Bukan juga karena dia memaksaku diam
Tapi aku yang terdiam
Merasa apa yang akan kukatakan
menjadi tak akan ada apa-apanya dibanding yang ia katakan
Sahabat penutur kisah
Semoga yang kau tutur senantiasa ber'ibrah
Semoga yang kau tutur selalu sarat hikmah
Agar bagimu menjadi ilmu jariyah
Jumat, 07 November 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komen pemBACA:
Posting Komentar
Komentari yang sudah diBACA yuk :)