Sebenarnya sederhana saja: aku merasa bersalah maka aku meminta maaf.
Mengapa harus malu mengucap maaf? Permintaan maaf bukan hinaan. Justru itulah ukuran seberapa penuh hatimu oleh ketulusan.
Mengapa harus malu mengucap maaf? Kepada yg tua, yg muda, yg seusia, siapa saja! Iya, siapa saja! Hisab dosa tak mengenal usia.
Mengapa harus malu mengucap maaf? Maafmu akan menjadi peredam, penakhluk buasnya...
Senin, 22 September 2014
Minggu, 21 September 2014
GURUN JIWA by Putri Shinta
Oleh : Putri Sintha
Satu nafas yang kuhembuskan,
Beribu lelah yang kau rasakan.
Satu keluh yang kulanturkan,
Hanya senyum yang kau tunjukkan.
Dan amarah yang kulampiaskan,
Kau membalas dalam diam...
Kamis, 18 September 2014
[CERPEN] Sepotong Hati yang Baru
.jpg)
Oleh Tere Liye
Aku menghela nafas perlahan, bertanya perlahan, berusaha memutus suasana canggung lima menit terakhir, “Apa kau baik-baik saja?”
Alysa mengangkat kepalanya, mengangguk.
“Apa kau baik-baik saja,” Alysa balik bertanya pelan.
Aku tertawa getir. Menggeleng.
Diam sejenak. Sungguh...
[CERPEN] Wanita dan Semut-Semut di Kepalanya

Oleh Anggun Prameswari
Kompas, 2 Maret 2014
Sungguh, tidak ada yang paham rumitnya isi kepala wanita itu. Termasuk sang suami yang mengencaninya selama enam tahun, lalu menikahinya selama enam tahun pula. Konon, pria itu tak kuat lagi menghadapi pikiran istrinya yang selalu rumit. Ia angkat...
Rabu, 17 September 2014
[LIRIK] Your Mother - Yusuf Islam

Who should I give my love to?
My respect and my honour to
Who should I pay good mind to?
After Allah and Rasulullah
Comes your mother
Who next? Your mother
Who next? Your mother
And then your father
Cause who used to hold you
And clean you and clothe you
Who used to feed you?
And always be with...
Senin, 15 September 2014
TERIMA KASIH [ulang tahun 2014]

Kepada saudara kepada kawan, assalamu'alaikum ^_^
Segala salam dan doa-doa darimu semoga terangkum
Telah kuamini dengan khidmat nan santun
Semoga kepadamu pula doa-doa itu terhimpun
Doamu menggenggam beribu arti
Maka sebisa mungkin satu persatu kubalasi, kuamini
Maaf bila saja masih ada...
Sabtu, 13 September 2014
TERIMA KASIH ENGKAU PERGI

Terima kasih telah memilihnya dan pergi meninggalkanku. Justru setelah kepergianmu aku mendapatkan jawaban-jawaban dari banyak pertanyaanku. Maaf, bukan karena tak lagi ada rasa sayang di hati, bukan berarti rasa sayang ini otomatis sudah pergi bersama kepergianmu, sampai saat aku menulis...
Kamis, 11 September 2014
[Cerpen] Ketika Mas Gagah Pergi - Helvy Tiana Rosa

Mas gagah berubah! Ya, beberapa bulan belakangan ini masku, sekaligus saudara kandungku satu-satunya itu benar-benar berubah...
Selasa, 09 September 2014
IKHLAS vs RELA, karena mereka BERBEDA
Bedanya IKHLAS dan RELA itu apa?
Ikhlas itu penerimaan untuk melakukan DEMI Allah, tulus.
Misal berpuasa dengan ikhlas, shalatnya juga harus ikhlas, membantu orang tua dengan ikhlas, intinya semuanya karena Allah...
Kalau rela itu penerimaan untuk yang tentang makhluk, selain dari demi Allah.
Misalkan saat kehilangan sesuatu ya direlakan saja, bukan diikhlaskan Rela nunggu antrian BBM (bukan...
TEGA MEMBUANG
Terkadang kita harus TEGA MEMBUANG agar sesuatu yang tidak lagi penting tidak hanya memenuhi saja, harus TEGA MEMBUANG agar ada tempat untuk sesuatu yang baru.
Semisal ada barang-barang lama, bukankah tidak jarang ada pikiran-pikiran "Ah sayang dibuang, siapa tahu nanti bisa dipakai lagi", atau "Hmm... aku masih suka barang ini. Jangan dibuang dulu lah", atau juga "barang ini sangat berarti, biarpun...
Langganan:
Postingan (Atom)