"Mati Kutu" ilustrated by Dwis Riyuka |
Kubunuhi satu persatu kutu-kutu rindu di benakku
agar tak lagi mengganggu bahagiaku
tersebab ia tak lagi layak untukku
tersebab merindumu terlarang sudah bagiku
Tapi sungguh mereka terlalu banyak
Beranak pinak menyesak
Aahh... mati sudah kutu-kutu rinduku
satu per satu
Rasaku padamu perlahan mati diluruh kecewa
Alasan derasnya tangisan
bukan lagi karena rindu yang tak tersampaikan
tapi karena kecewa yang memuncak menghujam
#DR
Pgj, 140814
0 komen pemBACA:
Posting Komentar
Komentari yang sudah diBACA yuk :)